Islamic state utopia: investigating Khilafatul Muslimin movement in contemporary Indonesia

被引:0
作者
Sukardi, Imam [1 ]
机构
[1] Univ Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Surakarta, Indonesia
关键词
Islamic state; NII; Khilafatul Muslimin; Khilafah Islamiyah;
D O I
10.18326/ijims.v13i2.339-367
中图分类号
B9 [宗教];
学科分类号
010107 ;
摘要
This article aims to explore the contemporary Islamic state establishment movement in Indonesia namely Khilafatul Muslimin. Even though the Islamic state is strictly forbidden by the national constitution, such movements have been endless for a long time in the country. The phenomenon of Khilafatul Muslimin, which has recently emerged and surfaced in the realm of politics and religion, indicates that some Muslims initiate to establish a Khilafah state under Islamic law. Utilizing qualitative methods with a library and documents research in thorough and depth analysis, this article is designed to excavate and identify the anatomy of the Khilafatul Muslimin as the Islamic state movements, which were familiar to the archipelago since its independence. The study reveals that unlike the past-similar movements, which mostly ended in the discourse, this organization has built a set of an Islamic state hierarchy and bureaucracy with complete personnel. In addition, Khilafatul Muslimin linked its network to those radical-global Islamic state movements like the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), which, in turn, challenges Pancasila as the national ideology. However, interestingly, the root of Khilafatul Muslimin is closely related to Darul Islam (DI) and Negara Islam Indonesia (NII, Indonesian Islamic State), the past and utopian Islamic state movement in a huge multicultural Indonesian society. This research will benefit the policymakers in Indonesia to treat other Islamic movements equitably, while maintaining the country in harmony. For further studies, it will be fruitful to involve broader methods in gathering data to have more comprehensive results.Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi gerakan pendirian negara Islam kontemporer di Indonesia yaitu Khilafatul Muslimin. Meskipun negara Islam dilarang keras di Indonesia oleh konstitusi nasional, gerakan seperti itu sudah lama tidak ada habisnya di negara ini. Fenomena Khilafatul Muslimin yang akhir-akhir ini muncul dan mengemuka di ranah politik dan agama di Tanah Air, menandakan bahwa sebagian umat Islam ingin mendirikan negara Khilafah di bawah syariat Islam. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan kajian pustaka dan dokumen secara mendalam dan mendalam, artikel ini ingin menggali dan mengidentifikasi perbedaan anatomi Khilafatul Muslimin dengan gerakan-gerakan serupa sebelumnya yang akrab di Nusantara sejak kemerdekaannya. Kajian ini mengungkap bahwa berbeda dengan gerakan-gerakan sebelumnya yang kebanyakan berakhir pada wacana, organisasi ini telah membangun tatanan hirarki dan birokrasi negara Islam dengan personel yang lengkap. Selain itu, Khilafatul Muslimin mengaitkan jaringannya dengan gerakan negara Islam radikal-global seperti Negara Islam Irak dan Syiria (ISIS), yang jaringannya tidak dikenali oleh gerakan negara Islam tradisional. Namun, yang menarik, akar Khilafatul Muslimin terkait erat dengan Negara Islam Indonesia (NII), sebuah gerakan negara Islam kuno dan utopis di Indonesia yang sangat multikultural. Penelitian ini akan bermanfaat bagi para pengambil keputusan di Indonesia untuk memperlakukan gerakan Islam lainnya secara bijaksana, dengan tetap menjaga kerukunan negara. Untuk studi lebih lanjut, akan bermanfaat untuk melibatkan metode yang lebih luas dalam mengumpulkan data untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
引用
收藏
页码:339 / 367
页数:30
相关论文
共 46 条
[1]  
Adhayanto Oksep, 2011, Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, V1, P80
[2]  
Al-Chaidar, 1999, Pengantar Pemikiran Politik Proklamator Negara Islam Indonesia S.m. Kartosoewirjo: Mengungkap Manipulasi Sejarah Darul Islam/DI-TII Semasa Orde Lama Dan Orde Baru
[3]  
Amindoni Ayomi, ABOUT US
[4]  
Anwar M, Khilafatul Muslimin: Tujuan Khilafah Buk an Merebut Kekuasaan
[5]  
Arif Syaiful, 2012, Jurnal Keamanan Nasional, VII, P19
[6]  
Asmaroini Ambiro Puji, 2016, Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, V4, P440
[7]  
Assyaukanie Luthfi, 2011, Idiologi Islam Dan Utopia Tiga Model Negara Demokrasi Di Indonesia
[8]  
Baidhowi, 2016, Law Research Review Quarterly, V2, P497
[9]  
Bush Robin., 2009, Nahdlatul Ulama and the Struggle for Power Within Islam and Politics in Indonesia
[10]  
Chaterine Rahel Narda, ABOUT US